Wednesday, November 3, 2010

TUMOR JINAK PADA VULVA


a.     Kista Kelenjar Bartolini
Dapat berasal dari bartholinitis kronis.
Teraba sebagai suatu tonjolan pada 
bagian belakang dari labium majus, 
dapat digerakkan. Umumnya tidak 
memberikan keluhan tetapi 
kadang-kadang memberi pernanahan.
Terapi harus dapat diangkat seluruhnya

b.    Kista Kelenjar Sebasea
Terjadi sebagai akibat penyumbatan
dari kelenjar sebacea yang meradang
sehingga terjadi penimbuna sebum.
Biasanya terjadi pada bagian dalam dari 
labia mayora atau minora. Berasal dari 
kelenjar sebasea kulit yg terdapat pada 
labia mayora, labia minora dan mons veneris.
Terapi: kalau perlu insisi

c.     Kista Inclusi Epidermal
Kadang-kadang ditemukan dekat uretra 
atau bagian dalam dari labia minora.  
Berasal dari jaringan embrional

d.    Kista Saluran Wolff
Sebagai sisa dari mesonefron. Jarang 
sekali tampak dari vulva kecuali bila 
ukurannya cukup besar

e.    Kista Saluran Nuck
Ligamentum rotundum yg berinsersi 
pd labium majus, membawa elemen 
peritonium. Kadang2 bag. Ini terlepas 
dr perlekatannya dan berisi cairan shg 
timbul kista yg merupakan benjolan 
di labium berisi cairan jernih dengan 
dinding selaput peritonium.

f.       Endometriosis
Jarang terjadi. Biasanya timbul pd 
daerah kel. Bartholini. Pd tiap haid 
akan terasa sakit

g.    Fibroma
Berasal dr jar fibreus dr vulva, 
biasanya berukuran kecil/sedang 
dan bertangkai. Ukuran yg terbesar 268pon
Tx: operasi

h.     Lipoma
Bersal dari jaringan lemak di sekitar l
abia mayora dengan konsistensi lunak. 
Jarang terjadi, hampir menyerupai 
fibroma
Tx: operasi

i.        Condiloma Acuminate
Disebabkan oleh virus HPV tipe 6 
dan II. Tampak sbg pertumbuhan 
yg menyerupai jengger ayam dgn 
ukuran berbeda2, multipel 
berserakan di vulva dan perineum. 
 Bila disertai kehamilan tampak 
lebih besar dan dapat menghalangi
persalinan. Jarang jadi ganas.
Gambaran histologi
Adalah suatu papiloma yang dapat 
menjadi ganas
Tx:
ü           podophyllin 25% dlm tinctura 
benzoin
ü            sulfonamide, systemic&lokal
ü            operatif
ü            Albothyl

j.        Angioma
Walaupun Jarang terjadi tapi 
sering mengganggu karena 
irritasi oleh popok, urine dan 
feces. Sifatnya kongietal&dpt 
menghilang sendiri ketika anak
bertambah besar
Tx: tidak perlu, kecuali ada indikasi

k.     Hydradenoma
Walaupun jarang, tetapi dianggap 
penting juga oleh karena sering 
disangka sebagai adeno 
carcinoma. Berasal dari kelenjar 
peluh vulva. Tampak sebagai
benjolan kecil. Bentuk&konsistensi 
menyerupai fibroma. Kadang2 
kulit diatasnya jadi merah, 
granuler/berulcus. Dalam keadaan 
ini dapat berdarah. Umumnya t
idak memberi gejala, kadang2 ada 
gatal2. Tempatnya pada bagian 
dalam dari labia mayora, tetapi bisa 
pula pd labia minora/perineum
Tx: insisi

l.        Granular Cell Mioblastoma
Jarang terjadi. Berasal dr selaput 
myelin syaraf

m.  Nevus
Sering terjadi. Kemungkinan 
berasal dr iritasi
Tx: eksisi yg kemudian 
dilakukan pemeriksaan PA cz 
ada bahaya keganasan

Sumber:
Obstetri dan Ginekologi Fakultas 
Kedokteran Universitas Padjajaran