Monday, June 3, 2013

LSM desak Polres Sumenep tuntaskan kasus penipuan CPNS

Kasus penipuan yang dilakukan oleh S (inisial), oknum pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, terhadap Mohammad Dafir warga dusun Pancor, desa Lebeng Barat, kecamatan Pasongsongan, Sumenep, beberapa waktu lalu mendapat sorotan tajam kalangan LSM.
Pasalnya, hingga kini kasus itu terkesan mandeg di kepolisian.
Fauzan Adhima, direktur Sumenep Reseach and Development (SRD) Center mengecam aksi penipuan itu. “Sungguh sangat tidak manusiawi, karena pelakunya adalah pegawai Kemenag yang mestinya memberikan contoh baik,” ujarnya, Jumat (31/05/2013).
Anehnya, pihak kepolisian terkesan mandul menangani kasus itu. “Entahlah, saya jadi bertanya-tanya kenapa laporan korban masih belum diproses oleh Polres Sumenep,” paparnya. Padahal korban sangat ingin kepastian kasus yang menimpanya seperti apa. “Kasihan korban kan kalau digantung begini,” imbunya.
Karenanya, Fauzan mendesak Polres Sumenep menyidik pelaku yang telah dilaporkan oleh korban tersebut. “Biar kasus ini segera tuntas,” tukasnya.
Sementara Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto berjanji menindaklanjuti semua laporan yang masuk kepada dirinya. “Semua laporan yang masuk tidak akan dihentikan. Semua laporan itu akan kami kaji dan ditindaklanjuti. Kalau memang cukup bukti, pasti akan dilanjutkan,” kata perwira dengan satu melati di pundak ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, S telah menipu Mohammad Dafir dengan modus calo CPNS. Akibat penipuan itu, korban mengalami kerugian materi sebanyak Rp 150 juta.
Oleh pelaku, uang yang diberikan sebanyak tiga tahap tersebut dikatakan sebagai jaminan kelulusan korban mengikuti tes CPNS.@rhahmatullah
Sumber: lensaindonesia.com

Untuk menjadi CPNS yang jujur tanpa membayar Anda harus rajin berlatih dan belajar. Silahkan daftar dan ikuti Try Out CPNS Online unuk mengasah pengetahuan Anda bersama ribuan member dan peserta se Indonesia

No comments: